Dibongkar! Segini Gaji TKA China di Indonesia, dari Koki sampai Montir
JAKARTA - Pemerintah mengklaim bahwa kesayangan tenaga kerja asing (TKA) asal China adalah untuk tenaga asli. Namun fakta lain diungkap Ekonom Faisal Basri. Dari segi gaji yang diterima, terlihat janggal.
Dalam paparan di Core Media Discussion \"Waspada Kerugian Negara dalam Investasi Pertambangan\", Faisal Basri mengungkap terkait nominal gaji yang diterima TKA China.
Dari besaran angka yang dibayarkan, justru tidak seperti kelas tenaga ahli. Bahkan dalam sebuah slide, dia mengungkap lowongan salah satu perusahaan untuk posisi koki hingga operator alat berat.
Menurut ekonom jebolan Universitas Indonesia (UI) ini, gaji yang mereka terima di kisaran Rp17 hingga 45 juta saja. Nominal itu, tentu tidak mencerminkan tenaga ahli.
\"Apakah mereka tenaga ahli? Ya tidak,\" tandas Faisal, yang ditulis radarcirebon.com mengutip presentasi diskusi tersebut, Kamis (14/10/2021).
Diungkapkan dia, jabatan para TKA tersebut justru koki, pengemudi ekskavator, truk derek, forklift, manajer gudang, ahli statistik, montir, hingga operator.
Posisi tersebut tentu saja bukan tenaga ahli. Bahkan banyak warga Indonesia yang mampu mengerjakan. Sementara pemerintah kerap mengklaim bahwa TKA yang datang adalah tenaga ahli. Yang tidak ada di Indonesia.
Diperkirakan, sejak Juni 2020 sudah datang sekitar 19.830 TKA China ke Indonesia. Diduga mereka bukan menggunakan visa pekerja, melainkan visa kunjungan atau turis.
Karenanya, besar kemungkinan para TKA ini tidak membayar pajak seperti seharusnya. (yud)
Baca juga:
- Anak 7 Tahun yang Terlindas Truk Dibonceng Gurunya, Diserempet Mobil yang Terobos Lampu Merah Palimana
- 3 Anak dan Istri Sebulan Hilang dari Karangasem Plumbon, RT Ungkap Fakta: Pulang ke Bandung, Curiga Suami Selingkuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: